Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo Satu-satunya di Asia Tenggara



CAHYOGYA.COM - Sandboarding menjadi salah satu aktivitas menarik yang bisa anda nikmati jika berada di kawasan Pantai Parangtritis Yogyakarta. Hamparan bukit pasir pantai yang luas membuat para penggemar olahraga Sandboarding ini begitu leluasa memilih tempat dan menikmati setiap momen yang jarang bisa didapatkan di lokasi lain.



Olahraga Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo


Pernah kebayang berjalan di gurun pasir atau berada ditengah-tengah hamparan pasir pantai yang luas? Bagi sebagian orang gurun pasir merupakan suatu pemandangan yang luar biasa dan jarang ditemui, karena faktor geografis Indonesia yang masuk kategori Tropis sehingga tekstur tanah maupun pasir pantai cenderung lebih lembab. Tetapi di Bantul Yogyakarta pemandangan gurun pasir ala gurun Sahara di Afrika bukanlah hal yang mengherankan, pasalnya di sekitar pantai Parangtritis terdapat gurun pasir yang biasa disebut gurun saharanya Indonesia.

Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo

Padang pasir di Jogja? Dimana? Kok baru dengar ada padang pasirnya? Mungkin ini pertanyaan yang akan anda sampaikan ketika mendengar berita tentang padang pasir yang ada di Jogja. Bahkan warga sekitar tidak begitu paham dengan fenomena gurun pasir ini sebelum fakultas geografi dari Universitas Gadjah Mada mulai mengeksplore kawasan gumuk pasir parangtritis dan mendirikan Laboratorium Pesisir Geospasial, dan sering mendapat tamu dari luar negeri untuk melihat daerah berpasir tersebut. Dari situlah masyarakat sekitar menyadari bahwa tempat berpasir tersebut merupakan harta karun bagi kota Yogyakarta dan Indonesia.

Dimana Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo?



Padang pasir tersebut berada di sepanjang muara Sungai Opak hingga Pantai Parangtritis. Namun sebenarnya padang pasir itu adalah sebutan saja. Sebenarnya tempat ini bernama Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk dalam bahasa jawa merupakan gundukan atau tumpukan. Jadi Gumuk Pasir disini dimaksudkan dengan tumpukan atau gundukan pasir.

Tidaklah terlalu sulit untuk menemukan lokasi gumuk pasir parangkusumo ini. Dari pusat kota Jogja atau kawasan Malioboro kita hanya perlu menuju ke arah Pantai Parangtritis, Di Jalan Parangtritis kita hanya perlu lurus saja hingga bertemu dengan pintu gerbang atau Tempat Pembayaran Retribusi(TPR) kawasan wisata Pantai Parangtritis. Tidak jauh dari pintu gerbang retribusi, akan terlihat jelas gundukan pasir yang berada di sisi kanan jalan.

Fenomena ini Hanya Bisa Ditemukan di Bantul dan di Meksiko!




Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo cahyogyacom

Gumuk pasir parangkusumo merupakan salah satu dari fenomena alam yang hanya bisa kita temui di Bantul dan di Meksiko. Keberadaan gumuk pasir di pinggir pantai ini tidak lepas dari adanya keterkaitan antara Gunung Merapi sebagai salah satu gunung paling aktif di dunia, Sungai Opak, dan Pantai Parangtritis. Pasir-pasir tersebut berasal dari material abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang terbawa oleh aliran Sungai Opak hingga akhirnya sampai ke muara di Pantai Parangtritis.

Kemudian di pantai material vulkanik tersebut terombang-ambing oleh ombak hingga akhirnya terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus, kemudian ketika kering debu halus tersebut akan beterbangan terbawa angin menuju kawasan pinggir pantai. Proses ini terjadi secara terus menerus dalam waktu ratusan tahun hingga membentuk gundukan pasir yang sangat luas dan dikenal sebagai Gumuk Pasir Parangkusumo, karena dalam bahasa jawa Gumuk memiliki arti sebagai sebuah gundukan.

Langganan Preweding dan Syuting Video Klip Musisi Papan Atas



Selain objek wisata Sandboarding, gumuk pasir parangkusumo sering dijadikan objek penelitian. Bahkan rencanaya Gumuk Pasir Parangkusumo akan dimasukkan dalam daftar Unesco World Heritage karena merupakan fenomena alam yang tidak biasa dan hanya ditemukan satu-satunya di Asia Tenggara. Memiliki luas sekitar 2 km dari muara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok menjadikan Gumuk Pasir sebagai objek yang indah bagi para fotografer. Area Gumuk Pasir Parangkusumo juga pernah dijadikan syuting film Wanita Berkalung Sorban, video klip Angnes Monica, group band Letto dan Bondan & Fade2Black pada lagu Ya Sudahlah. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan tempat pengambilan gambar untuk prewedding dan manasik haji sebagai contoh keadaan padang pasir di Mekah yang akan dirasakan oleh para rombongan haji.

Pernah Melakukan Sky Pasir atau Sandboarding?



Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo cewek


Bermain ski pasir (Sandboarding) di gumuk pasir parangkusumo bisa dilakukan dengan ketinggian sekitar 20 meter, pengunjung dapat meluncur sepanjang 200 meter. Terdapat juga pengaman untuk siku, lutut dan helm sehingga pengunjung tidak perlu takut untuk meluncur. Untuk waktu yang pas melakukan aktivitas Sandboarding ini yaitu pada sore hari sekitar jam 4-6 sore, karena pada jam tersebut suhu permukaan pasir tidak terlalu panas sehingga memungkinkan untuk melakukan aktifitas diatasnya. Ditambah jika anda adalah penggemar sunset, setelah lelah bermain sandboarding anda bisa beristirahat di Pantai Parangtritis atau pantai Depok untuk menikmati sunset di Samudra Hindia.


Harga Tike Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo



Harga tiket masuk Gemuk Pasir Parangkusumo adalah Rp. 3.000. Harga tersebut belum termasuk parkir jika anda menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan untuk sandboarding di gumuk pasir parangkusumo anda harus mengeluarkan uang  Rp. 70.000 - Rp.150.000/orang sesuai durasi permainan, termasuk juga dengan alat pengaman berupa helm dan pelindung siku dan lutut.

Wajib rasanya untuk mencoba kegiatan Sandboarding di gumuk pasir parangkusumo ini, jangan sampai menyesal karena kegiatan seperti ini nggak bisa kalian temukan dimanapun selain di gurun pasir yang selalu ramai tiap menjelang sore ini.

Follow Twitter @CAHYOGYACOM