Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Jalur Alternatif Menuju Pantai Parangtritis Yogyakarta


CAHYOGYA.COM - Pantai Parangtritis merupakan objek wisata pantai paling terkenal di Jogja, maka tidak heran jika setiap musim liburan Jalan Parangtritis sebagai jalur utama menuju kawasan pantai sering kali dilanda kemacetan yang semakin parah setiap tahunnya.



Jalan Alternatif ke Kawasan Wisata Pantai Parangtritis Jogja



3 Jalur Alternatif  Menuju Pantai Parangtritis Yogyakarta


Meskipun beberapa tahun ini popularitas pantai-pantai di Kabupaten Gunung kidul dan Kulonprogo semakin meningkat, ternyata minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul tidak mengalami penurunan. Daya tarik Pantai Parangtritis yang terkenal akan cerita mistisnya menjadi daya tarik yang cukup kuat dari pantai ini.

Hal ini selain membawa dampak positif bagi pendapatan daerah dan masyarakat sekitar kawasan pantai, juga membawa dampak negatif dengan semakin padatnya arus lalu lintas di sepanjang Jalan Parangtritis, terutama saat menjelang musim liburan dan hari-hari besar keagamaan. Kondisi ini belakangan membuat sebagian ruas persimpangan di sepanjang Jalan Parangtritis harus ditutup dan dialihkan ke jalur alternatif.

Kondisi ini tidak mengejutkan, karena meskipun sudah dilakukan pelebaran jalan namun masih saja akan tetap terjadi antrian kendaraan jika masyarakat tidak diberikan pengertian dan fasilitas untuk menggunakan angkutan umum serta petunjuk berbagai Jalur alternatif yang bisa dilalui untuk menuju ke kawasan pesisir selatan Jogja tersebut.

Berikut ini saya akan memberikan sedikit gambaran dari jalur alternatif yang bisa anda lalui ketika ingin menuju ke kawasan Pantai Parangtritis. Sebagai jalur alternatif memang dibutuhkan waktu ekstra dari jalan utama, namun waktu yang ada bisa kita  gunakan untuk menikmati pemandangan sekitar yang masih alami dan bukan hanya menunggu antrian kendaraan lain untuk melintas.

  • 1. Ke Pantai Parangtritis Lewat Kecamatan Pundong


Jalur ini merupakan salah satu jalan alternatif yang sudah cukup terkenal dan biasa dilalui oleh berbagai macam jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Jalur alternatif ini memotong dari Jalan Parangtritis KM 17 ke arah kiri, Setelah Rumah Sakit Rahma Husada atau sebelum jalan menuju Gereja Ganjuran, Jalur ini melintasi ibu kota Kecamatan Pundong yang terkenal dengan salah satu pusat kuliner asli Jogja "Mie Des".

Pembangunan jembatan Pundong yang melintasi Sungai Opak yang baru tahun ini selesai membuat perjalanan anda menuju kawasan Pantai Parangtritis semakin menyenangkan, foto paling atas adalah foto Jembatan Pundong. Karena selain bebas macet pemandangan pedesaan, pegunungan Seribu kemudian disusul pemandangan Sungai Opak di sepanjang jalur ini membuat kita tidak bosan selama perjalanan. Jalur alternatif ini berujung tepat setelah Jembatan Kretek atau 200 meter sebelum retribusi Kawasan Pantai Parangtritis.

  • 2. Ke Pantai Parangtritis Lewat Kecamatan Imogiri


Jalur alternatif yang ke-2 ini paling cocok anda lewati setelah berburu kuliner Sate Klatak di kawasan Jalan Imogiri Timur. Jalur ini melintasi dua kecamatan yaitu Kecamatan Imogiri di sisi utara kemudian melintasi Kecamatan Pundong di sisi selatan, pemandangan dari sepanjang jalur ini sangat luar biasa, Jalur ini juga melintasi berbagai objek wisata lain seperti Kebun buah mangunan, Makam Raja-raja Mataran Imogiri, Goa Cerme dan Bendungan dam Tegal.

Jika melalui jaulr ini kita tidak meyeberangi sungai Opak seperti jalur alternatif melalui kecamatan Pundong, tetapi menyebrangi sungai Oya. Jalan alternatif ini pada tahun 2006 lalu menjadi salah satu jalur evakuasi dan penyaluran bantuan logistik paling efisien menuju ke lokasi pusat gempa 5,9 SR 27 Mei 2006 Yogyakarta. Dan di jalur ini juga pernah dilalui Ariel NOAH dan personil lain yang saat itu masih bernama peterpan untuk menghibur dan menyalurkan bantuan sosial ke SD Negeri Becari di kecamatan Pundong yang menjadi salah satu lokasi paling parah saat terjadi gempa Jogja.

Kondisi jalan yang sudah halus dan lebar di kaki pegunungan seribu membuat setiap orang yang berkendara melewati kawasan ini dibawa ke sisi lain kota Jogja yang masih alami. Jalur alternatif ini berujung dengan jalan yang sama dengan jalur alternatif ke pantai parangtritis melalui kecamatan pundong.



Selama ini mungkin jalur ini adalah jalur yang tidak banyak diketahui dan digunakan oleh para wisatawan. Jalur alternatif yang ke-3 ini memang cukup memakan waktu ekstra untuk menuju ke kawasan Pantai Parangtritis. Jalan ini bisa diakses dari Kabupaten Gunung Kidul menyusuri kemegahan pegunungan seribu dan kemudian langsung sampai di kawasan pantai Parangtritis tanpa melalui pintu retribusi (yang memang belum ada) dari arah timur atau dari atas pegunungan seribu. Jalur ini merupakan kelanjutan dari Jalan Parangtritis jika kita terus menyusuri hingga ke ujung selatan.

Meskipun belum cukup populer kenyataanya jalur ini merupakan satu-satunya jalur yang diproyeksikan oleh Pemerintah Yogyakarta untuk menjadi Jalan Jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur.

Jalur ini pada tahun 2018 mendatang direncanakan siap digunakan menjadi jalur mudik sebagai alternatif jalur Pantai Utara atau Pantura. Kondisi jalan di kawasan Jalur lintas Selatan Gunung Kidul menuju kawasan Pantai Parangtritis saat ini sudah cukup baik, jalan dengan lebar 8 meter ini bisa dilalui berbagai macam jenis kendaraan dengan cukup nyaman, namun kondisi pegunungan membuat kita harus ekstra waspada ketika menikung maupun menanjak.

Selain dari kondisi jalan, saat melewati jalur lintas selatan Gunung Kidul ini kita juga akan melewati berbagai objek wisata yang masih alami yang ada di kawasan Gunung Kidul, salah satunya yaitu Laut Bekah, dan kawasan Paralayang di ujung Pantai Parangtritis, pemandangan di sepanjang jalan ini juga membuat kita lupa dengan kebisingan Kota Jogja, karena di kanan-kiri jalan kita hanya ada pegunungan Seribu yang membentang sampai ke kawasan Pantai Parangtritis.

Nah, Itu merupakan tiga jalur alternatif yang bisa anda lalui ketika diruas jalur utama Jalan Parangtritis mengalami kemacetan, yang biasanya banyak terjadi di musim liburan, Jalur-jalur tersebut sudah pernah saya lewati dan cukup memberikan sensasi berbeda ketika kita ingin melihat daerah lain di sekitar Yogyakarta.


Follow Twitter @CAHYOGYACOM