Layanan GO-BOX Resmi Hadir di Jogja, Angkut Barang Jadi Lebih Praktis
CAHYOGYA.COM - Go-box merupakan layanan jasa angkut barang yang masih dibawah naungan startup lokal Go-Jek Indonesia. Setelah hadir di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali. Kini GO-BOX melengkapi kekosongan layanan di Jawa bagian tengah dengan hadir di Semarang dan Yogyakarta.
Layanan Angkut Barang Aman dan Tarif Transparan di Jogja
Anda dalam waktu dekat berencana mau pindahan rumah atau kos? atau bingung cara bawa pulang belanjaan yang isinya kulkas, perabot rumah tangga dan barang-barang berat lainnya?. Layanan jasa angkut dan kirim barang menjadi pilihan paling praktis yang bisa kita lakukan, mengingat keterbatasan dan kemampuan kita dalam transportasi.
Bagi sebagian toko atau penjual memang ada yang sudah menyediakan jasa angkut sepaket dengan harga barang tersebut. Namun, bagaimana jika belum?.
Tidak akan jadi masalah jika kita pernah memakai jasa angkut barang di Jogja sebelumnya, atau minimal tau dimana spot-spot jasa angkut barang ini biasa mangkal. Namun, hal itu akan jadi masalah jika kita sama sekali belum pernah berurusan dengan urusan angkut-mangangkut barang ini, apalagi para penjual jasa ini umumnya sangat hemat dalam memasang plakat. Coba perhatikan! plakat jasa angkut model seperti ini bukankah hanya akan terlihat dari radius 5 meter? butuh ketelitian ekstra untuk menemukan jasa seperti ini. Belum lagi sistem tarif yang tidak transparan.
Salah satu solusi layanan jasa angkut di Jogja yang bisa kita temukan secara praktis dengan tarif lebih transparan yaitu GO-BOX. Layanan penyedia armada angkut dan kirim barang besar dengan menggunakan pickup bak, pickup boks, engkel bak dan engkel boks yang masih satu perusahaan dengan Go-jek ini bisa dipesan di Jogja mulai tanggal 22 Februari 2016 menggunakan aplikasi yang sama dengan Go-Jek. Sistem order dan penentuan tarifnya juga tidak jauh berbeda.
Dalam sambutannya di acara Media & Customer Gathering di Dixie Easy Dinning Yogyakarta, GO-BOX Head of Operation, Arief Fadhillah menyatakan bahwa ekspansi GO-BOX ini dilakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan logistik publik dan pebisnis yang ada di kota Yogyakarta.
"Kami melihat besarnya kebutuhan logistik di Yogyakarta dan Semarang. GO-BOX hadir sebagai solusi berbasis aplikasi untuk memenuhi kebutuhan ini. Hingga saat ini sudah lebih dari 5000 armada GO-BOX di 6 kota yang siap untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang," katanya.
Hadirnya Go-Box di Yogyakarta dengan 150 armada menjadi pelengkap bagi kebutuhan layanan jasa angkut dan kirim barang. Tidak hanya bagi masyarakat GO-BOX juga hadir bagi perusahaan sebagai mitra dalam pengiriman barang ke konsumen.
Untuk tarif GO-BOX sendiri dibedakan menurut jenis armada dan jarak angkut barang, misalnya untuk Armada Pickup Bak: Rp. 7,000/KM untuk 5 Kilometer pertama atau dengan minimal order Rp. 35.000, dan untuk selanjutnya menjadi Rp. 4,000/KM. Selain itu kita juga bisa mengantar barang ke 15 tujuan berbeda sekaligus dengan satu driver GO-BOX, biaya perhitungan tarifnya sendiri menurut rute yang dilalui (dihitung via google map). Layanan GO-BOX juga menyediakan asuransi barang hingga Rp 500 juta untuk segala bentuk kerusakan yang diakibatkan oleh pengiriman.
Dalam layanan jasa pengiriman tentu ada syarat & ketentuan yang harus kita penuhi, di layanan GO-BOX ini beberapa persyaratan umum untuk jenis barang yang tidak bisa diangkut yaitu: Narkotika, Bom atau bahan peledak dan Livestock (makhluk hidup).
Dalam peresmian layanan GO-BOX di Jogja (22/02), Arief Fadhillah juga bercerita tentang kejadian unik yang pernah dialami para driver GO-BOX. Berawal dari kecurigaan manajemen yang mendapati banyak order masuk dari satu pelanggan yang sama, tetapi tidak ada driver yang mau mengambil order tersebut, usut demi usut ternyata pelanggan tersebut ingin mengangkut mayat dengan layanan GO-BOX.
Dalam layanan jasa pengiriman tentu ada syarat & ketentuan yang harus kita penuhi, di layanan GO-BOX ini beberapa persyaratan umum untuk jenis barang yang tidak bisa diangkut yaitu: Narkotika, Bom atau bahan peledak dan Livestock (makhluk hidup).
Dalam peresmian layanan GO-BOX di Jogja (22/02), Arief Fadhillah juga bercerita tentang kejadian unik yang pernah dialami para driver GO-BOX. Berawal dari kecurigaan manajemen yang mendapati banyak order masuk dari satu pelanggan yang sama, tetapi tidak ada driver yang mau mengambil order tersebut, usut demi usut ternyata pelanggan tersebut ingin mengangkut mayat dengan layanan GO-BOX.
