Nglathak, Warung Sate Klathak Kekinian di Tengah Kota Jogja
CAHYOGYA.COM - Sate Klathak merupakan salah satu kuliner tradisional di Jogja yang beberapa tahun belakangan ini sangat ramai dicari wisatawan. Cara penyajiannya yang menggunakan tusuk dari jeruji besi sepeda serta potongan dagingnya yang besar-besar membuat banyak orang penasaran dan ketagihan untuk mencoba kuliner yang awalnya berasal dari daerah Bantul ini.
Mencoba Sate Klathak Mozarella Khas Nglathak
Sate Klathak menjadi hits salah satunya karena adanya scene atau adegan di film AADC 2, dimana diceritakan kalau Rangga mengajak Cinta makan malam di kedai sate klathak Pak Bari yang berada di daerah Imogiri Bantul. Jauh sebelum itu sate klathak memang sudah populer sih, terutama bagi kalangan pecinta kuliner serta politisi, maka tidak heran jika di kawasan Imogiri ini berdiri belasan rumah makan yang sama-sama menjual sate klathak.
Jika anda sedang berada di kota Jogja dan tidak punya cukup waktu untuk menempuh perjalanan sampai ke Bantul, salah satu tempat yang bisa anda tuju untuk menikmati kuliner Sate Klathak yaitu berada di kawasan utara FT UNY, tepatnya berada di Jalan Gambir Karangasem Baru Gg. Seruni No. 7 Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya cuma sekitar 5 menit dari kawasan kampus atau 15 menit dari Malioboro. Cukup dekat bukan?
Rumah makan yang menjual menu Sate Klathak kekinian ini bernama "Nglathak" diambil dari kata klathak, pemiliknya adalah Mas Muhammad Subroto (Mas To) usianya masih cukup muda, semangatnya untuk berwirausaha dan memajukan UKM lokal di Jogja bisa dibilang sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan semakin berkembangnya usaha rumah makan sate klathaknya yang tetap mengutamakan menggunakan bahan baku lokal.
Dalam bisnis kuliner yang saat ini ia tekuni, terselip sebuah keinginan dan cita-cita agar semua mitra bisnisnya bisa bersama-sama berkembang seiring dengan semakin populernya Nglathak di kalangan pecinta kuliner. Mas Muhammad Subroto ingin tidak hanya sate klathak kekiniannya saja yang dikenal, tetapi mitra-mitranya juga ikut terangkat dan terbantu dengan usahanya ini.
Karena penasaran dengan rasa sate klathak kekinian khas Nglathak, menu yang saya coba ketika mampir di Nglathak yaitu Sate Klathak Mozarella. Secara tampilan sate klathak ini tidak jauh berbeda dengan sate klathak original yang ada di Bantul, hanya saja sate klathak mozarella khas Nglathak ini potongan daging kambingnya dibaluri dengan keju Mozarella setelah selesai dibakar,
Balutan rasa keju mozarella yang ada disetiap potongan daging kambing menambah sensasi berbeda ketika menikmati sate klathak yang biasanya diolah dengan bumbu minimal ini.
Untuk melengkapi hidangan sate klathak mozarella, kita juga bisa menambahkan kuah gulai pedas berlevel yang akan menambah selera makan kita.
Selain menu sate klathak kekinian ini, saya juga mencoba menu lain yakni nasi goreng kambing, tengkleng dan minuman kekinian yang bisa berubah warna.
Harganya? untuk paket sate klathak mozarella yang isinya dua tusuk sate, nasi serta kuah gulai cuma Rp 22 ribu saja, cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa seperti saya.
Nglathak
Alamat: Jalan Gambir Karangasem Baru Gg. Seruni No. 7 Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
RSVP: -
Facebook: Nglathak
Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
