Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Oleh-Oleh Kekinian Khas Jogja Yang Wajib Dicoba


CAHYOGYA.COM - Bisnis oleh-oleh di Jogja saat ini sudah berkembang pesat dan menjadi salah satu bisnis yang paling banyak diminati, berikut ini merupakan beberapa contoh oleh-oleh khas Jogja yang sukses menarik banyak penggemar, bahkan bisa dikatakan bersaing dengan oleh-oleh tradisional yang sudah bertahan selama puluhan tahun.


Inilah 3 Oleh-Oleh Kekinian Yang Ada di Jogja


3 Oleh-Oleh Kekinian Khas Jogja Yang Wajib Dicoba

Menurut beberapa sumber, Jogja itu paling identik dengan makanan yang manis-manis, sehingga untuk oleh-olehnya pun kebanyakan berbentuk kue atau pastry, bayangkan saja hampir tiap kabupaten di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masing-masing punya makanan khas yang rasanya cenderung manis.

Mulai dari daerah paling timur, ada tiwul ayu dan gatot. Makanan tradisional dari ketela ini menjadi makanan favorit masyarakat Gunungkidul secara turun temurun. Kemudian Kabupaten Bantul punya geplak yang jika dimakan rasanya seperti mengkonsumsi gula secara langsung (manis banget), di Sleman punya oleh-oleh buah salak pondoh yang rasanya jauh lebih manis dibanding dengan buah salak pada umumnya dan selain itu tentu saja ada gudeg, sayur teman makan nasi yang rasanya manis.

Nah, selain makanan tradisional diatas, beberapa tahun terakhir ini di Jogja juga muncuk berbagai produk oleh-oleh baru, yang lebih modern dan kekinian tetapi dari segi rasa tetap masih ada manis-manisnya karena mayoritas adalah pastry atau kue.

Berikut merupakan 3 Oleh-oleh kekinian khas Jogja yang wajib anda coba:

  • Jogja Scrummy

Aneka varian pastry ala Jogja Scrummy menjadi pelopor oleh-oleh kekinian ngehits di kota Jogja. Toko oleh-oleh yang dimiliki oleh artis pemain sinetron Dude Harlino ini pertama kali buka di kawasan Jalan Kaliurang, kira-kira satu setengah tahun yang lalu.

Kepopuleran Dude Harlino sebagai artis sinetron dan pemain film yang sering wara-wiri di layar kaca, membuat Jogja Scrummy tidak butuh waktu lama untuk menjangkau pasar ibu-ibu dan anak muda. Selain peran Dude Harlino yang sering mampir ke tokonya, dari segi produk Jogja Scrummy juga menawarkan sesuatu yang baru, Carrot cake yang dulunya kurang populer bagi masyarakat Jogja kini menjadi salah satu camilan yang sering kali dicari sebagai oleh-oleh.

  • Mamahke Jogja

Kesuksesan Dude Harlino dengan Jogja Scrummy secara terang-terangan diikuti oleh Zaskia Adya Mecca dan sang suami Hanung Bramantyo. Produk yang dijual pun masih relatif sama, yakni oleh-oleh berbentuk kue, dan yang paling mengherankan adalah Mamahke Jogja ini ternyata lebih ngehits dan lebih banyak diburu oleh anak-anak muda kekinian di Jogja.

Mamahke saat ini baru memiliki satu cabang yang berada di kawasan selatan Tamansari, namun bagi bisnis oleh-oleh yang usianya belum genap satu tahun Mamahke sudah bisa dikatakan berhasil untuk menarik wisatawan maupun anak-anak muda Jogja untuk rela antri berjam-jam.

Lagi pula siapa sih yang nggak kenal mereka berdua? Kalau belum kenal, coba nih cek film-film fenomenal mereka dengan beli voucher streaming HOOQ.

  • Bakpia Kukus

Yang terakhir ada Bakpia Kukus, sudah pernah coba? Wajar kalau misalkan belum pernah mencoba atau bahkan baru pertama kali dengar, karena bakpia kukus sendiri baru diperkenalkan sekitar dua bulan yang lalu.

Bakpia kukus ini cukup berbeda dari bakpia tradisional pada umumnya, bentuknya lebih mirip seperti bakpau namun bagian luarnya lebih lembut layaknya kue bolu, di dalamnya ada berbagai isian seperti kacang hijau dan keju berbentuk pasta yang akan lumer dimulut.

Bakpia kukus Tugu Jogja merupakan satu-satunya produsen bakpia kukus yang ada di Jogja, meskipun baru diperkenalkan saat ini Bakpia Kukus Tugu Jogja sudah bisa ditemukan di berbagai lokasi strategis, seperti di Jalan Malioboro, Bandara Adi Sucipto dan di kawasan Jalan Kaliurang yang menjadi pusatnya.

Selain membeli ketiga oleh-oleh diatas, kalau mau ke Jogja jangan lupa juga untuk membawa kamera untuk foto-foto, kalau nggak punya bisa beli lensa & aksesoris kamera dulu sebelum berangkat, kan nggak asik kalau misalkan liburan nggak ada dokumentasinya. Iya nggak sih?



Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja