Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Klitih, Gaya Kriminalitas Remaja di Jogja?

CAHYOGYA.COM - Apakah anda sering mendengar kata Klitih atau Nglitih? Belakangan ini di Jogja santer terdengar beberapa isu berita miring tentang korban Klitih yang dilakukan oknum remaja di Jogja.


Klitih Ternyata Bukan Lagi Persoalan Remaja SMP/SMA di Jogja!



Klitih, Gaya Kriminalitas Remaja di Jogja?



Klitih, sebuah kata yang terdengar asing bagi sebagian warga luar Jogja, namun cukup familiar bagi warga kota gudeg ini. Kejadian yang belakangan ini semakin banyak memakan korban dan kejadian yang membuat miris dan mengkhawatirkan terutama bagi orang tua yang punya anak remaja seumuran anak SMP dan SMA yang sering keluar malam.

Sudah sejak beberapa tahun lalu saya ingin menulis soal klitih ini, namun belum kesampaian karena dulu sewaktu saya masih SMA saya sempat menjadi korban Klitih juga bersama teman saya sewaktu pulang sekolah di daerah Bantul kota.

Saya yang saat ini sudah berada di bangku kuliah hanya bisa berdoa untuk kesembuhan para korban klitih serta mendoakan para pelakunya agar cepat bertaubat. Klitih yang dilakukan oleh remaja seumuran anak SMP atau  SMA yang seperti saya alami beberapa waktu lalu itu jika dilihat memang murni kenakalan remaja, Bisa dibilang para remaja ini terkena Power syndrome atau lebih kepada hasrat untuk menguasai dan ditakuti remaja seusia mereka. Hasrat itu dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya lingkungan sekitar dan teman bermain, dan lama-kelamaan akan menghilang seiring berkembangnya ruang lingkup sosial pemikiran dan pergaulan para remaja ini.

Arti Klitih

Walaupun saya adalah warga Jogja asli, namun terus terang saya baru tahu arti klitih yang sebenarnya saat saya duduk di bangku SMA. Belum ada keterangan baku soal kata klitih, Kalau kita tanya ke orang tua jaman dulu Klitih itu diartikan sebagai aktivitas keluar rumah untuk berburu makanan saat malam hari di warung Angkringan atau burjo, Namun untuk saat ini sepertinya kata Klitih itu sudah berubah makna secara singkat bisa saya terangkan, ini semacam gang, tim atau grup pengganti tawuran, biasanya sepulang sekolah berputar keliling mencari mangsa dari murid sekolah rival dijalan-jalan yang sepi dengan mengendarai sepeda motor.

Sasarannya anak sekolah yang jadi musuh, walaupun kini beritanya sudah berkembang lebih ekstrim ke siapa saja yang lagi apes menjadi sasaran anarki para remaja ini. Dari pemukulan hingga kekerasan menggunakan benda tumpul sampai senjata tajam. Mereka melakukan aksinya pada jam bubaran sekolah sampai sore hari, dan yang bikin miris serta meresahkan masyarakat, isunya sekarang banyak pula yang operasi dini hari hingga pagi. Sesuatu yang jarang sekali saya dengar ketika saya masih sekolah.

Korbannya dinamakan klitih, sedangkan kegiatan atau perbuatannya disebut Ngelitih. Persentase remaja ngelitih ini di Jogja mungkin tidak terlalu besar, namun sangat meresahkan bagi masyarakat. Berita terakhir dari tindak kejahatan ini selalu membawa korban luka hingga dalam beberapa kasus ada yang sampai hilang nyawa.

Sudah banyak keluhan dimasyarakat yang disampaikan langsung ke aparat keamanan atau lewat media sosial soal klitih / ngelitih ini, namun masih juga banyak korban yang timbul akibat ulah anarki remaja ngelitih. Saya pribadi merasa pihak kepolisisn sudah menindak tegas para pelaku klitih ini, terbukti dengan diberikannya efek jera pada oknum yang tertangkap melakukan klitih dibeberapa tempat.


Screen capture dari pengguna sosial media tentang "Klitih di Jogja"

Klitih, Gaya Kriminalitas Remaja di Jogja?


Namun, Perlu ada usaha lebih keras lagi dari aparat kepolisian dan tentunya peran serta warga masyarakat agar terjaga keamanan, karena jika dibiarkan berlarut-larut bisa berkembang tindak kriminal yang lebih parah seperti perampokan atau pembunuhan, karena nglitih sekarang tidak cukup hanya membuat babak belur korban atau berdarah-darah, tapi juga mengambil harta korban dan yang lebih para menurut keterangan para korban di sosial media, oknum atau pelaku Klitih ini sudah bukan gang remaja SMA/SMP lagi melainkan menjurus ke suatu komunitas dan organisasi yang lebih besar.

Kenyamanan warga Jogja benar-benar ternodai dengan ulah kriminal para oknum klitih ini. Bagaimana pak polisi? Monggo yang mau urun rembug agar dapat solusi atau setidaknya berperan aktif mengatasi masalah klitih mengelitih dengan menjaga lingkungan masing-masing, terlepas dari kebenaran berita yang beredar.


Micro Film "Klitih, Gaya Kriminalitas Remaja di Jogja?"






Baca Juga :

Berikut Daftar Daerah Rawan Klitih di Jogja

Cerita Mistis Ambarukmo Plaza Jogja

CAHYOGYA.COM -Situs Anak Muda Jogja

Post a Comment for "Klitih, Gaya Kriminalitas Remaja di Jogja?"