Jogja Digital Valley Pusat Sumber Daya IT Developher Jogja

CAHYOGYA.COM - Apa itu Jogja Digital Valley (JDV)?. Jogja digital valley merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pelaku industri digital dan para pengembang Game, Software, Music, Edutaiment, dan Animasi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Mulai diresmikan pada tahun 2013 Jogja digital valley bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pengembang ICT di Jogja dan membawa misi untuk mendorong dan mempercepat swasembada ICT khususnya aplikasi dan konten sehingga diharapkan ke depan seluruh kebutuhan aplikasi dan konten mayoritas akan terpenuhi oleh pengembang dalam negeri

Lokasi Jogja Digital Valley

Jogja Digital Valley terletak di Jalan. Kartini No. 7 Sagan, Yogyakarta. Dibangun di atas tanah seluas 800 meter persegi dan baru diresmikan pada Agustus 2013 lalu oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bagi para pengembang dan komunitas IT di Jogja dengan dibukanya Jogja digital valley ini merupakan suatu langkah positif untuk bisa lebih meningkatkan kreativitas dan produktifitas dalam industri ICT, tersedia juga berbagai fasilitas seperti metting room, co-working space, berbagai macam mobile device yang bisa dipinjam, mushola, cafetaria, toilet dan koneksi internet yang super kencang yang akan kita bahas satu persatu.

Apa tujuan dan visi-misi dari Jogja digital valley? Dalam jangka pendek, Jogja digital valley akan memberikan bimbingan baik dari segi teknis dan bisnis dalam pengembangan solusi berbasis konten dan aplikasi yang dapat bermanfaat baik bagi masyarakat maupun industri. Pendampingan teknis akan diberikan dalam bentuk pembelajaran maupun asistensi dalam melakukan pengembangan aplikasi, sosialisasi terhadap trend yang berkembang, melakukan pengujian aplikasi dan lain-lain. Bimbingan bisnis akan diberikan dalam bentuk pembelajaran bisnis seperti analisa peluang pasar, pembuatan business model, asistensi cara menjual dan lain-lain. Sedangkan dalam jangka panjang Jogja digital valley mempunyai misi untuk mendorong dan mempercepat swasembada ICT khususnya aplikasi dan konten sehingga diharapkan ke depan seluruh kebutuhan aplikasi dan konten mayoritas akan terpenuhi oleh pengembang dalam negeri, selain itu kita juga mulai dapat tampil di regional dan internasional. Tentu saja ini merupakan langkah yang bagus dan patut kita dukung dari Telkom Indonesia sebagai fasilisator.

Jogja digital valley adalah inkubator kedua dari Telkom Indonesia setelah Bandung Digital Valley (BDV) yang diresmikan sejak tahun 2011 lalu. Jogjakarta dipilih sebagai salah satu kota setelah Bandung karena pamor Jogjakarta sebagai kota pelajar dan budaya, serta banyaknya bakat dan ide kreatif di bidang ICT muncul dari Jogja. 

Gedung Jogja digital valley dapat menampung 50 developer individu dan 10 startup binaan yang telah bekerja sama dengan Telkom Indonesia. Di JDV sendiri ada beberapa ruangan, pertama ada lobi buat registrasi dan absensi bagi member untuk bisa masuk ke lokasi, untuk bisa menikmati fasilitas yang ada kita hanya cukup menunjukkan KTP/SIM di Customer Service, dan menulis nama dan jam masuk. Ruangan pertama setelah lobi langsung disambut co-working space, ruangan ini bisa digunakan untuk melakukan pengembangan, ada sekitar 20 meja yang bisa digunakan dan ada juga beberapa meja santai buat ngobrol dan diskusi. Masih dalam ruangan yang sama, ada TV dan ada sebuah rak yang isinya bermacam-macam mobile device yang bisa dipinjam buat testing apps yang sedang dikembangkan, jadi gak perlu modal buat beli device. Disebelah co-working space ada meeting room, ada dua ruangan yang dipisah dengan partisi yang bisa dibuka-tutup, di belakang ada ruang terbuka dan ada cafetaria + tempat nongkrong, di seberang cafetaria ada private room yang biasa digunakan oleh startup-startup binaan Telkom Indonesia yang terpilih di event Indigo.

Fasilitas lain, berupa koneksi internet yang memiliki speedtest tembus 18Mbps, nggak heran karena Jogja digital valley ini memiliki tower BTS tersendiri dibelakang gedung. Selain koneksi internet, di JDV juga disediakan tempat parkir yang lumayan luas dan beratap, walaupun di halaman cukup panas karena minimnya pohon. Jogja digital valley sendiri dikelola secara profesional oleh Telkom Indonesia bersama MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia) dengan harapan jumlah developer dapat tumbuh lebih cepat serta lebih profesional.

Berbagai Program dan Kegiatan di Jogja Digital Valley

Program kerja yang sempat saya baca adalah:

• Startup Incubation tiap tahun melalui Indigo Incubator 
• Seminar ICT - tiap bulan
• Workshop dan Training - tiap bulan
• ICT Goes to Campus - 2 bulan sekali  

Setiap hari kerja Jogja digital valley menjadi tempat para developer aplikasi web, mobile, dan pegiat IT untuk sharing atau menyelesaikan proyeknya. Tempat ini memang nyaman untuk mengembangkan proyek digital dengan kelengkapan gadget hingga koneksi internetnya yang super kencang. Untuk menggunakan fasilitas dan kegiatan JDV harus menjadi anggota terlebih dahulu dengan mendaftarkan diri. Setelah itu verifikasi dengan membawa kartu identitas saat ke JDV. Sementara ini untuk memasuki JDV harus meninggalkan identitas diri atau member di front office.

Keanggotaan Siapa saja yang bisa menikmati fasilitas Jogja Digital Valley?

• 1. Komunitas Masyarakat peminat dan pelaku industri ICT (Information and Communications Technology) secara umum dapat mengikuti kegiatan seminar dan roadshow JDV. 
• 2. Anggota dan Partner Individu maupun kelompok yang terdaftar dengan memenuhi syarat dan ketentuan Jogja digital valley.
• 3. Inkubasi Startup yang terpilih melalui seleksi kompetisi Indigo akan mendapat pendampingan, bimbingan, dan modal. Disamping itu mendapatkan fasilitas ekslusif di JDV.

Menurut Dirut PT Telkom Indonesia, Arief Yahya menyatakan bahwa Telkom Group akan mengalokasikan minimal Rp. 10 milyar untuk 3 tahun sebagai pendukung aktivitas Jogja Digital Valley. Dana yang lumayan besar untuk membangkitkan gairah industri ICT di Indonesia, khususnya yang muncul dari para pengembang di Jogja.  Dengan dukungan dari Telkom yang saat ini telah menjangkau lebih dari 150 Juta Pelanggan, 220 Ribu Perusahaan skala Kecil, Menengah dan Besar, serta memiliki bisnis di 10 negara lainnya. Jogja digital valley akan menjadi wadah yang sangat strategis bagi para pengembang dan startup companies yang men-supply creative content untuk IT product dan service yang akan ditawarkan secara aktif ke IT market yang sedang booming saat ini salah satunya melalui jaringan distribusi online dan offline yang dimiliki Telkom di seluruh Indonesia dan negara lain.

Operasional Jogja Digital Valley

Jogja Digital Valley buka mulai pukul 09.00-20.00 WIB, buka hari senin-jumat. Sabtu dan minggu libur. Pelayanan oleh manajemen JDV dilakukan jam 08.30-16.30 (jam kerja). Manajemen JDV melayani booking meeting room, agenda kegiatan, verifikasi member.

Follow Twitter @CAHYOGYACOM