Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Borobudur

Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Borobudur


CAHYOGYA.COM - Desa Parakan, ratusan tahun silam desa ini dahulu menjadi tempat istirahat bagi para tenaga kerja pengangkut batu Candi Borobudur dari Gunung Merapi. Di era modern, kini desa Parakan menjadi tempat singgah dan menimba ilmu bagi para pelajar yang ingin memperdalam kemampuan berbisara bahasa inggris.



 

English Revolution For Blogger di Desa Bahasa Borobudur



Sekilas tidak ada yang istimewa saat pertama kali kami menginjakkan kaki di desa Parakan, salah satu desa yang terletak di selatan Candi Borobudur ini memang masih tampak seperti desa-desa lain di sekitar Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.

Namun tahukah anda? ternyata desa Parakan atau yang lebih dikenal dengan nama Desa Bahasa Borobudur ini bukanlah desa biasa, di desa ini terdapat harta karun yang luar biasa, bukan harta karun berupa emas dan perhiasan sisa peninggalan dinasti syailendra, namun berupa ilmu pengetahuan dan skill berbahasa inggris yang mumpuni dan jarang ditemukan ditempat lain.

Mr. Hani Sutrisno merupakan sosok dibalik berdirinya Desa Bahasa Borobudur ini, beliau bukanlah dosen atau sarjana bahasa inggris, tetapi pengetahuan beliau tentang bahasa inggris sehari-hari mampu mengantarkannya menjadi seorang penemu metode belajar bahasa inggris dengan cara mudah dan sederhana, bahkan bagi anak-anak sekalipun.

Jika kita di sekolah harus menghafalkan 16 tenses dan diharuskan menggunakan kata-kata baku dalam setiap percakapan bahasa inggris, Mr. Hani ini adalah salah satu orang yang mentertawakan metode tersebut, disela-sela kunjungan kami di desa Bahasa Borobudur beliau sempat berkata, "Dalam keseharian bule-bule di Amerika Serikat sana nggak ada lho yang pakai bahasa inggris sesuai aturan dan resmi seperti kita, kecuali dosen yang lagi ngajar mahasiswanya di kelas".

Pernyataan itu seolah membuyarkan pemikiran semua orang yang sedang mendengarkan presentasi beliau saat itu, bagaimana tidak, lha kita semua sejak dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi belajarnya bahasa inggris resmi terus kok, kalau pengucapan atau grammarrnya salah ya langsung disalahkan! :D

Padahal dalam percakapan sehari-hari kesalahan pengucapan atau gramar itu hal yang biasa, asalkan inti dari apa yang ingin diucapkan masih nyambung. Balita di Inggris sana juga awalnya pasti masih salah-salah dalam pengucapan, namun orangtuanya tetap tahukan apa maksud omongannya.

Untuk itulah di desa bahasa borobudur ini diajarkan bahasa inggris sehari-hari, bahasa inggris yang biasa diterapkan dalam setiap percakapan, konsep dasar pengajarannya memang tidak terpaku dengan silabus atau aturan ber-bahasa inggris yang sudah dibuat puluhan tahun lalu oleh para ahli bahasa. Namun lebih mengutamakan konteks atau pesan yang ingin disampaikan ke orang lain dalam wujud bahasa inggris tentunya.

Proses belajar bahasa inggris di desa bahasa borobudur ini dilakukan dengan aktifitas sehari-hari, kegiatan belajar biasa dilakukan dengan mengelilingi kompleks desa bahasa. Para wisatawan atau siswa akan diarahkan untuk belajar sambil praktek, misalnya kita harus memberi makan sapi, akan tetapi sebelumnya kita harus bisa mengajukan tiga pertanyaan kepada sapi tersebut dalam bahasa inggris. Selain senang tentu saja metode ini akan mudah diingat oleh siapa saja, karena langsung pada penerapan.


Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Borobudur

Foto saat belajar bahasa inggris sambil bermain ( foto: Jarwadi.me )



Materi Pelajaran dan Metode Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Sehari-hari


Tidak diragukan lagi, metode dan materi belajar bahasa inggris itu sangat banyak, bahkan lebih banyak dan lebih ribet dari belajar bahasa Indonesia yang bahkan kita saja tidak bisa mendapatkan nilai seratus dalam ujian.

Sadar akan hal itu, Mr Hani Sutrisno selaku founder desa bahasa brobudur membuat suatu trobosan dengan menerbitkan sebuah buku panduan belajar bahasa inggris sehari-hari.Sudah ada beberapa buku yang beliau terbitkan bersama Penerbit Indonesia Tera, yang terbaru ini beliau merilis buku belajar bahasa inggris berjudul "How To Master Vocabulary For Daily Conversation (Complete Version)". Buku terbaru ini merupakan versi lengkap dari buku best seller yang sebelumnya diterbitkan Mr. Hani berjudul "Vocabulary for Daily Conversation" pada tahun 2012 lalu.

Buku cetak setebal 550 halaman ini mengulas tentang cara belajar bahasa inggris untuk percakapan yang biasa dilakukan sehari-hari. Dengan menghadirkan kosakata-kosakata yang menjadi kebutuhan pembelajar bahasa inggris. Dalam buku ini Mr. Hani juga menambahkan materi-materi baru, baik dalam hal unit maupun kumpulan kosakata serta contoh kalimat dan percakapan.


How To Master Vocabulary


Seperti yang ditulis Mr. Hani dalam buku "How To Master Vocabulary For Daily Conversation (Complete Version)", kosakata menjadi salah satu hal penting dan paling mendasar dalam belajar bahasa inggris. Umumnya hal yang biasa dilakukan adalah menghafal dengan cara konvensional, namun dengan metode yang diajarkan di Desa Bahasa Borobudur metode menghafal ini menjadi menarik dan mudah ketika dilakukan dengan cara-cara kreatif, seperti bernyanyi, menari, serta dikombinasikan dengan cara praktek langsung dilapangan.

Saya dan teman-teman blogger Jogja yang merasakan langsung metode pengajaran bahasa Inggris di Desa Bahasa Borobudur merasakan sekali perbedaan antara cara belajar konvensional dan dengan metode Mr. Hani. Bahkan hanya dengan belajar selama 3 jam, sampai sekarang saya masih hafal 16 tenses yang sejak dari Sekolah Dasar sampai saya kuliah saya belum hafal :D.


Follow Twitter @CAHYOGYACOM