Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keuntungan Jika UMKM Daerah Mulai Menggunakan E-commerce



CAHYOGYA.COM - Apa itu e-commerce? E-commerce merupakan sebuah metode pemasaran dan penjualan produk atau jasa yang kita buat melalui jaringan Internet. Saat ini sudah banyak situs e-commerce di Indonesia. Namun sayang, para pelaku UMKM kita masih belum mengoptimalkan kesempatan yang satu ini.



Pemerintah Dorong UMKM Gunakan E-commerce Agar Berkembang



Beberapa waktu lalu, pemerintah membentuk sebuah badan khusus bernama Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), salah satu tugas pokok yang dibebankan dari KEIN yaitu mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah agar lebih mengedepankan pemanfaatan teknologi guna bersaing di pasar global.

Keuntungan Berlipat Jika UMKM Mulai Menggunakan E-commerce


Menghadapi era persaingan masyarakat ekonomi asean berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari pemberian pendampingan hingga suntikan modal ke beberapa UMKM, meskipun belum merata langkah ini cukup bagus untuk mendorong munculnya produk-produk unggulan dalam negeri.

Jika produk sudah ada dan dinilai mampu bersaing, langkah selanjutnya pemerintah dan para pelaku UMKM tinggal mendorong pengembangan dari segi pemasaran dan promosi agar mampu menjangkau banyak konsumen.

Di era perkembangan teknologi ini sudah semestinya UMKM mulai memanfaatkan jaringan internet, di mana bisnis e-commerce semakin berkembang pesat, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan memasarkan produknya, agar bisa bersaing dengan usaha besar.


"Kemajuan teknologi saat ini, sebetulnya adalah peluang bagi UMKM untuk bisa bersaing dengan industri besar lainnya, karena pasar sekarang kian berkembang dan tanpa batas daerah dan negara."


Pemerintah sendiri melalui Komite Ekonomi dan Industri Nasional memprioritaskan para pelaku UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Karena seperti yang kita ketahui, persaingan pelaku usaha saat ini tidak hanya sebatas daerah atau regional tetapi juga meliputi persaingan global, dan yang sudah dimulai saat ini adalah masyarakat ekonomi asean.

Untuk bisa bertahan, paling tidak Indonesia harus mempunyai inovasi dan keragaman produk yang mampu mencukupi segala kebutuhan, dengan demikian konsumen dalam negeri tidak akan membeli produk buatan Tiongkok atau Thailand karena produknya bisa dibuat sendiri di Indonesia.

Saat ini kualitas produksi UMKM di Indonesia bisa dibilang sudah cukup bagus dan bisa bersaing, namun sayangnya kelebihan tersebut belum dimaksimalkan dengan cara merambah promosi dan pemasaran yang lebih luas dengan sistem e-commerce. Padahal, kalau kita mau mencontoh umkm Tiongkok meskipun baru skala kecil tapi mereka saat ini sudah bisa memasarkan produknya sampai ke Indonesia dan negara-negara lain di dunia.

Kelemahan pegiat UMKM daerah ada di sektor distribusi yang belum sepenuhnya dikuasai, serta strategi pemasaran yang kurang tepat.

“Kamu mau jualan? distribusinya dulu dikuasai, lalu pemasarannya. Pelaku UMKM kita masih lemah di situ,” -  Chairman Garuda Food.

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengakui dari sekitar 501.000 lebih UMKM di daerah itu baru sekitar 1% saja atau tidak lebih dari 5.000 unit UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi sebagai basis pengembangan maupun tempat penjualan produknya.

Kalau ingin berkembang, pemerintah daerah harus memfasilitasi pembinaan kepada pelaku UMKM agar mendapatkan akses pengembangan usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Apalagi, pasar Asean Economic Community (AEC) membuka peluang produk Indonesia menguasai pasar yang lebih luas.


Manfaat Jika UMKM Menggunakan E-commerce



  • 1. Meningkatkan Jangkauan Konsumen

Dengan menggunakan e-commerce pelaku UMKM tentu bisa lebih mengenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, melalui internet dan social media batasan wilayah dan jarak bisa diatasi, apalagi dengan adanya jasa kurir seperti PT POS, Jne, Tiki dan sebagainya.

  • 2. E-commerce Mampu Meningkatkan Pendapatan. 

Dengan semakin dikenalnya produk dari sebuah UMKM maka secara otomatis konsumen juga semakin bertambah, dan hasilnya UMKM akan mampu berkembang hingga meningkatkan sumber lapangan pekerjaan baru.


  • 3. Menyumbang Pendapatan Daerah Regional Bruto

Ketika UMKM mulai merambah pasar nasional dan global dengan memanfaatkan internet dan e-commerce, pemerintah sendiri berjanji untuk membantu membuka kerjasama-kerjasama dengan negara-negara lain agar produk UMKM bisa diterima di negara tersebut. Selain itu perputaran uang yang mengalir antar daerah akan mengurangi kesenjangan sosial dan membentuk ekosistem perekonomian yang merata di seluruh Indonesia.

Sebagai analogi, penjual kerajinan kayu di Jogja tidak harus membuka toko dan menyewa pekerja di Ibu kota karena masalah penjualan dan display bisa dilakukan melalui internet dan e-commerce.

Pertanyaannya adalah, apakah para pelaku UMKM daerah saat ini sudah mendapat sosialisasi dan pembinaan dari pemerintah setempat?

Untuk membuat sebuah situs e-commerce ini sebenarnya sangatlah mudah dan murah, untuk skala UMKM yang baru merilis produk misalnya, hanya diperlukan biaya sekitar Rp 500,000 - Rp 1,000,000. Atau jika ingin lebih murah bisa menggunakan social media dan platform webite gratis dengan hanya bermodalkan koneksi Internet.

Nah, bagaimana? anda punya pengalaman tentang e-commerce? berbagi dengan kami disini agar bisa dibaca oleh ribuan pembaca kami.

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja

Post a Comment for "Keuntungan Jika UMKM Daerah Mulai Menggunakan E-commerce"