Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbandingan Harga VGA Card Untuk Jenis Radeon Dan Nvidia





CAHYOGYA.COM - Harga VGA card sangat dipengaruhi oleh spesifikasi dan kapasitas. Tentunya VGA card yang baik adalah yang bisa memanjakan mata pengguna komputer serta ramah di kantong. Namun dalam dunia komputer maupun IT, perangkat keras apapun akan mahal harganya jika memiliki kualitas yang bagus. Pada dasarnya fungsi VGA card adalah menghasilkan output berupa tampilan grafis di monitor.


Perbandingan Harga VGA Card Untuk Jenis Radeon Dan Nvidia

Harga VGA card bervariasi tergantung merk. Ada banyak merk yang sering digunakan ketika kita membeli komputer. Pada dasarnya tiap pemasangan VGA card di komputer tergantung dari kebutuhan dasar. Jika kebutuhan Anda hanya sekedar membuka MS Office untuk mengetik MS Word, Excell, atau presentasi dengan PowerPoint, maka tidak memerlukan spesifikasi VGA card yang terlalu tinggi. Lain halnya jika Anda seorang gamer profesional atau graphic desainer, tentu harga VGA card mahal adanya, karena menyesuaikan kebutuhan.

Pertimbangan Harga VGA Card Sebelum Membeli

Melihat harga VGA card, jika Anda ingin membeli VGA, ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana. Berdasarkan sifatnya, VGA card terbagi menjadi dua, yaitu VGA on board dan VGA add-on. VGA on board adalah VGA yang sudah langsung terpasang pada motherboard. Pemasangan VGA card ini biasanya dilakukan dari prabriknya, istilahnya beli jadi. Namun VGA on board bisa di-non aktifkan jika Anda ingin menggunakan VGA baru.

Dalam hal kinerja, VGA on board sedikit lebih lambat dari pada VGA pasangan (add on). Hal ini terjadi karena VGA on board tidak memiliki memori sendiri dan harus mengambil kapasitas memori dari RAM. Berbeda dengan on board, VGA add on sudah memiliki memori sendiri sehingga kinerjanya lebih maksimal. Harga VGA card juga ditentukan oleh merk. Berdasarkan merknya, VGA card yang paling banyak dicari adalah ATI Radeon atau NVIDIA. Keduanya adalah produsen graphic card terbaik yang menguasai pangsa pasar sampai saat ini.

Pertimbangan pemilihan VGA ATI lebih kepada image quality. Ini biasanya banyak digunakan oleh mereka yang bergerak dalam bidang desain grafis ataupun pecandu game. VGA jenis ini outputnya benar-benar memanjakan mata. Lain halnya dengan NVIDIA. Jenis ini lebih baik kinerjanya dalam hal 3D frame rates dimana kecepatan tampulan gambarnya lebih baik. Namun seiring perkembangan waktu keduanya sama-sama memperbaiki kualitas dan bisa menutupi kelemahan. Sekedar perbandingan harga VGA card untuk jenis NVIDIA harganya berkisar antara Rp 490.000 hingga diatas Rp 6000.000.

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk memilih antara Radeon atau NVIDIA, ada baiknya Anda mengetahui seluk beluk kekurangan dan kelebihan diantara keduanya. Pertama, NVIDIA adalah perusahaan pembuah VGA yang cukup senior dan bisa dibilang nomor satu, sehingga harga VGA card nya pun cukup dipertimbangkan meskipun mahal. Hal ini berhubungan dengan kapasitasnya sebagai produsen yang berpeluang menjalin kerjasama dengan para developer game dan juga programer. Baik NVIDIA maupun Radeon tetap memiliki kekuranganya masing-masing, seperti Radeon yang tidak support dengan physx. Sementara kekurangan NVIDIA adalah konsumsi listriknya cukup boros.

Selain itu, kompatibilitas NVIDIA dengan piranti yang lain mensyaratkan budget yang cukup tinggi, contohnya jika ingin stereoscopic haruslah menggunalan SLI, dimana SLI motherboard yang asli/certified harganya cukup mahal. Oleh karena itu jika Anda ingin menggunakan NVIDIA graphic card, pertimbangkanlah sekiranya untuk keperluan yang memang penting dan Anda memiliki anggaran dana yang kuat selain harga VGA card yang mungkin mahal, piranti pendukungnya juga tak kalah memakan dana. Disamping itu, kekurangan NVIDIA adalah pada saat memainkan game yang berbasis dirext 9 dan 10.

Beberapa keunggulan AMD yang bisa diandalkan dalam performa graphic diantaranya adalah berproses lebih cepat dan lebih lama, hal ini akan terlihat pada performa gaming yang lebih baik hingga 38%. Selain itu akan meningkatkan efisiensi daya hingga 36%. Untuk dipasang pada notebook, Anda bisa mendapatkan kecanggihan resolusi hingga 4K dengan dukungan teknologi HEVC. Tidak hanya terbatas pada resolusi multimedia, Anda juga bisa menikmati kejernihan grafis walau hanya untuk browsing dan menjalankan ms office. Tentu saja dengan harga VGA card yang murah di saku.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekuranganya, Anda bisa mempertimbangkan mana yang sesuai kebutuhan, terlepas dari harga VGA card yang Anda ingin beli. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan slot VGA pada motherboard. Yang harus diperhatikan adalah jenis slot yang tersedia di motherboard, apakah slot PCI express, AGP, PCI. Pada umumnya kesalahan terjadi pada pembelian VGA card yang tidak sesuai dengan tipe slot di motherboard. Akibatnya meskipun harga VGA card Anda mahal tetap saja tidak bisa digunakan.

Harga VGA card bervariasi berdasarkan merk produsenya. Jika Anda merujuk pada situs marketplace bhinneka.com, Anda bisa mengamati ada beberapa produsen pembuat VGA card yang semuanya bersaing dalam kualitas dan harga. Tentu saja ada harga untuk sebuah kualitas. Jika ingin diurutkan sesuai produsenya, berikut adalah perbandingan harga VGA card menurut merk:

1.Saphire

Saphire adalah produsen yang memliki produk tidak hanya kelas atas atau bawah, namun tersebar mulai dari produk yang bernilai ekonomis hingga produk yang eksterm digunakan para gamer atau graphic desainer kelas kakap. Selain harganya yang bervariasi, kelebihan Saphire adalah mampu menyediakan produk yang bisa diakses oleh mereka yang memiliki budget pas-pasan. Salah satu contoh produk Saphire adalah Nitro R7 370 4G. Ini adalah VGA card AMD Radeon yang memiliki fitur yang bisa diandalkan, utamanya kompatibel dengan windows 10, dan menggunakan arsitektur GCN (Graphic Core Next).

Selain itu, VGA card ini dapat menunjukan performa maksimal pada resolusi 1080p. Kelebihan lain dari VGA ini adalah efek suaranya yang tidak terlalu berisik alias senyap. Menggunakan dua kipas pada sistem pendinginya, mampu bekerja secara otomatis jika terjadi overheating. Kipas hanya akan berputar jika suhu mencapai 60 derajat celcius. Hal ini menjadikan suara PC lebih halus, senyap, dan juga hemat. Harga VGA card Saphire ini dibandrol Rp 3000.000 saja.

2. Gigabyte

Soal nama, Gigabyte menjadi salah satu primadona VGA card yang banyak diburu gamer. Mungkin karena spesifikasinya yang tidak main-main dan sudah teruji, dan tentu saja harganya yang cukup menguras kantong membuatnya menjadi produk premium di hampir setiap edisinya. Untuk harganya, Gigabyte menawarkan produk dengan harga terjangkau mulai dari Rp 1000.000an untuk taraf ekonomis.

Sedangkan untuk yang agak premium Anda bisa menabung terlebih dahulu hingga terkumpul sedikitnya Rp 6000.000 hingga yang ekstrem Rp 11.000.000, ya hanya untuk sebuah VGA card Anda berpotensi merogoh kocek hingga diatas Rp 6000.000. Melihat performanya, Gigabyte bisa konsisten dalam resolusi 1080p, namun tidak pada 1440p. Kinerjanya pun lebih cepat dari AMD Radeon R7 370.

Lain lagi dengan kedua harga VGA card diatas, lain pula dengan harga AMD Radeon. VGA vard keluaran AMD Radeon ini memiliki keunggulan berupa sistem pendingin yang menjadikan kinerja lebih baik dan tidak mudah overheat. Hal ini tentu sangat berpengaruh dengan harganya yang sedikit berbeda dengan kedua VGA card diatas. Demikianlah informasi mengenai harga kartu VGA yang bisa kami ulas untuk Anda.



Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja