Pahami Untung Rugi Ajukan Pinjaman Online Berikut Ini
CAHYOGYA.COM - Kebutuhan akan dana di waktu yang mendesak kadang akan membuat kita mengajukan pinjaman dana di berbagai lembaga keuangan terdekat. Mulai dari bank, pegadaian, koperasi, hingga lembaga keuangan online. Adanya lembaga keuangan yang bisa diakses secara online ini sekilas memang akan memberi kita beragam kemudahan.
Namun, di balik itu ternyata ada beberapa kekurangan yang harus kita waspadai. Penting untuk tahu apa saja untung rugi dari mengajukan pinjaman online yang tengah marak dewasa ini. Tujuannya tentu agar kita bisa mendapat pinjaman dengan leluasa, nyaman dan aman sesuai kebutuhan serta keinginan masing-masing. Berikut adalah penjelasan lengkapnya yang dijamin akan membantu.
Pinjaman yang dilakukan melalui media online ini sendiri seperti halnya lembaga keuangan yang menawarkan layanan peminjaman dana dalam jumlah tertentu. Tata caranya relatif sama, di mana kita diminta untuk mengisi formulir, menyerahkan berkas-berkas, kemudian menunggu hingga dana pinjaman cair. Setelahnya kita diminta untuk melunasi pinjaman dalam jangka waktu tertentu.
Ada bunga, biaya administrasi dan biaya keterlambatan yang harus dibayarkan apabila kita telat mengangsur pinjamannya. Bedanya, sesuai namanya, pinjaman satu ini bisa diajukan melalui media online. Umumnya, media yang digunakan adalah website khusus. Sudah banyak website yang menawarkan layanan pinjaman dana online semacam ini. Kita bisa menemukannya dengan mudah di internet lewat mesin pencari.
Kelebihan utama dari pinjaman secara online ini adalah persyaratan yang terbilang sangat mudah dan sederhana. Untuk bisa mengajukan pinjaman, kita cukup menyerahkan fotokopi KTP saja. Tidak perlu slip gaji, kepemilikan kartu kredit, NPWP atau persyaratan lain yang bikin pusing dan pasti lama dalam melengkapinya. Hanya dengan modal fotokopi KTP, kita sudah bisa mengajukan pinjaman antara satu hingga lima juta rupiah banyaknya. Selain syarat yang mudah, prosesnya juga sangat cepat. Dana pinjaman dapat segera cair hanya dalam hitungan hari. Tidak adanya proses survey dari pihak pemberi pinjaman membuat dana pinjaman bisa dengan cepat diterima dan digunakan.
Walau kelihatannya pinjaman online ini sangat menguntungkan, namun simak juga aneka kekurangannya sebagai berikut. Pertama, bunga yang ditetapkan pada pinjaman berbasis online ini terbilang sangat besar. Tidak tanggung-tanggung, peminjam dana harus membayar bunga yang mencapai 30 persen banyaknya.
Tingginya bunga ini tak lepas dari tak adanya barang jaminan yang diberikan pada saat proses peminjaman dana. Jadi, sudah pasti pihak pemberi pinjaman berusaha untuk meminimalisir kerugian dengan menetapkan bunga yang luar biasa tinggi. Di samping tingginya bunga, kekurangan lain adalah dari segi tenor atau jangka waktu pinjaman. Tenor yang ditetapkan terbilang sangat pendek karena hanya berkisar dalam rentang waktu 1 bulan saja.
Selain itu, plafon pinjamannya juga terbilang terbatas. Kita tidak bisa mengajukan pinjaman sampai dengan puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Peminjaman dana secara online hanya menyediakan plafon antara 1 hingga 5 juta rupiah saja. Pinjaman semacam ini memang bisa membantu mereka yang butuh dana cepat dalam jumlah kecil dan peminjam yakin bisa melunasinya dalam waktu cepat. Namun, pinjaman ini jelas tidak cocok bagi mereka yang bermaksud meminjam dana untuk kebutuhan jangka panjang seperti renovasi rumah yang pasti akan butuh waktu lama dalam pelunasannya. Teliti baik-baik aneka kelebihan, kekurangan dan persyaratan yang dibutuhkan dalam peminjaman online sebelum mengajukannya agar kita tak merasa menyesal di kemudian hari.
Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
