Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengintip Semangat Para Atlet Pelajar Indonesia di Pembukaan O2SN 2018 Yogyakarta



CAHYOGYA.COM - Belum usai gaung kemeriahan Asian Games 2018 yang ditutup pada awal bulan September lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pekan ini kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang berlangsung pada tanggal 16-21 September 2018 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Event olahraga paling bergengsi di kalangan pelajar dari tingkatan SD hingga SMA/K tersebut nantinya akan memperebutkan sebanyak 138 medali emas, 138 medali perak dan 172 medali perunggu, dengan jumlah peserta mencapai 1.938 siswa.


Sejak Senin pagi, 17 September 2018, ribuan pelajar dan guru pendamping yang menjadi perwakilan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia telihat sudah menyesaki area Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk bersiap mengikuti acara pembukaan O2SN 2018. Saya yang berkesempatan menyaksikan secara langsung acara pembukaan O2SN 2018 bersama teman-teman blogger dan vlogger pun ikut larut dalam kemeriahan acara tahunan ini. Pasalnya, aura semangat dan optimisme terpancar memenuhi sudut-sudut luar gedung megah berlantai dua tersebut, meski mereka datang membawa atribut dan target berbeda.


Suasana pembukaan semakin meriah ketika para hadirin di suguhkan oleh Tari Manggala, penampilan siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Kasihan Bantul, untuk menyambut kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi bersama Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Paku Alam X. Rasa nasionalisme pun tak kalah bergelora saat dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan tiga stanza.


Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi menyampaikan agar seluruh peserta bisa memberikan prestasi terbaik untuk masing-masing daerahnya. Beliau juga mengharapkan agar para siswa yang berhasil menjadi juara dalam ajang O2SN ini kedepannya bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi level internasional sekelas Olimpiade ataupun Asian Games. Selain itu, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga berpesan agar para peserta tetap menjunjung tinggi jiwa sportivitas, sikap toleransi serta saling menghargai antar sesama.


"Menjadi juara memang sangat penting, namun kejujuran, sportivitas, dan percaya diri lebih penting dari capaian tersebut." Ungkapnya.


Sejak pertama kali digelar pada 2008 silam, hingga kini ajang O2SN sendiri tercatat sudah memasuki tahun kesebelas. Tak sedikit atlet berprestasi lahir dan berkembang dari event nasional ini, salah satu buktinya ada pada gelaran Asian Games 2018 lalu dimana sebagian atlet Indonesia yang berjuang merupakan alumni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini diketahui ada sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan, masing-masing terdiri dari bulutangkis, atletik, renang, catur, karate, pencak silat, senam, balap kursi roda dan boche. Akan tetapi, untuk siswa berkebutuhan khusus hanya dipertandingkan sebanyak empat cabang olahraga saja yang terdiri dari bosche, bulutangkis, balap kursi roda dan catur.

Di samping akan memperebutkan sebanyak 448 medali dari semua tingkatan, para juara O2SN 2018 nantinya juga bakal menerima hadiah tambahan berupa uang pembinaan, sertifikat penghargaan dan piala bergilir yang diserahkan kepada provinsi peraih gelar juara umum.

Berikut merupakan beberapa foto ketika berkeliling di area Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tampak para peserta dari Jawa Timur, Jambi, NTB hingga Papua berbaur menjadi satu menikmati jalannya acara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018.




Kemeriahan acara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018 akhirnya ditutup dengan prosesi pelepasan anak panah atau jemparingan secara simbolik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Dengan ini para peserta pun langsung dipersilahkan untuk menuju ke sejumlah venue pertandingan seperti di GOR Amongrogo, Lapangan AAU, Stadion Sultan Agung Bantul, GOR UNY dan sebagainya.

Selamat bertanding para atlet muda, semoga diberikan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama daerah masing-masing.




Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja