Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diet Keto, Amankah bagi Kesehatan Tubuh?



CAHYOGYA.COM - Diet keto atau ketogenik menjadi tren yang menjamur dikalangan selebriti baik mancanegara atau lokal. Ya, sebut saja nama Rina Gunawan yang berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kilogram dalam waktu dua bulan saja. Konon katanya diet ini merupakan jenis diet ekstrem yang dipromosikan sebagai program diet paling efektif. Benarkah demikian? Yuk, kenali pengertian, manfaat dan risiko diet ketogenik! Pengertian diet keto

diet keto

Diet ketogenik merupakan jenis diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak sedangkan konsumsi protein sedang. Jika biasanya tubuh normal hanya mengkonsumsi lemak sebanyak 20-30 persen saja setiap hari, maka menjalani program diet ini perlu asupan lemak sebesar 60-70 persen.

Tujuan dari diet ini adalah membuat tubuh berada dalam kondisi ketosis. Tubuh akan mengubah asupan lemak menjadi energi utama termasuk lemak diubah menjadi keton hati hingga memberi suplai energi pada organ otak.

Diet keto masih menjadi hal yang diperdebatkan sebab orang yang menjalani program diet ini akan mengalami kondisi ringan dari ketoasidosis atau kondisi berbahaya pada penderita diabetes tipe 1. Namun, banyak pula studi yang menunjukkan bahwa program diet ini berhasil menurunkan berat badan secara aman.

Manfaat diet keto

Ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu manfaat dari diet ekstrem ini asal menjalankan sesuai prosedur.

1. Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Pada orang yang menderita diabetes tipe 2, bisa menjalankan diet ketogenik asal mengkonsumsi jenis lemak yang sehat. Lemak sehat bisa didapatkan dari makanan berupa ikan salmon, kacang-kacangan dan alpukat. Tetap diperbolehkan mengkonsumsi asupan karbohidrat dalam jumlah yang rendah saja.

2. Meringankan gejala epilepsi pada anak

Bagi anak penderita epilepsi, diet ketogenik efektif mengurangi frekuensi kejang hingga 50 persen.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Diet ini bisa menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh cenderung menurun. Anda bisa mendapatkan manfaat sehat yaitu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan hipertensi.

4. Mengurangi risiko gangguan sistem saraf tubuh

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari program diet ekstrem ini adalah membantu menangani gangguan sistem saraf seperti Alzheimer, penyakit Parkinson dan gangguan tidur.

Tak hanya ampuh menurunkan berat badan namun memiliki manfaat lebih untuk kesehatan, bukan? Tentu Anda harus tetap mematuhi aturan menjalankan diet rendah karbo dan tinggi lemak ini. Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan seperti telur, daging, ikan, krim, mentega, keju, minyak zaitun dan lain-lain. Sedangkan makanan yang wajib dihindari adalah nasi, pasta, sereal, umbi,minyak sayur, minuman beralkohol, jus buah, ek krim, soda dan mayoinase.

Pantangan yang harus Anda ketahui dalam menjalankan diet keto adalah tidak disarankan melakukan program diet jangka panjang. Sebaiknya Anda menjalankan program diet dalam rentang watu 2-3 minggu saja.

Efek samping yang mungkin terjadi bagi kesehatan antara lain kekurangan asupan karbohidrat, kehilangan manfaat vitamin dan mineral, gangguan ginjal dan kondisi ketoasidosis. Jangan melanjutkan diet ekstrem ini saat tubuh mengalami keluhan seperti gelisah, sulit tidur, mual, lemas, rasa lapar mengganggu dan gangguan konsentrasi ya!


Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja