Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengintip Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Kanisius, Ada 10 Program yang Bikin Tenang Para Karyawan



CAHYOGYA.COM - Bagi Anda yang senang menulis, Anda bisa mempublikasikan karya Anda ke sebuah penerbit sewaktu-waktu. Dengan begitu, karya Anda pun tidak hanya bisa dikonsumsi secara pribadi saja, tetapi juga bisa dibaca oleh orang banyak. Salah satu layanan penerbit buku yang bisa Anda gunakan adalah PT Kanisius di Yogyakarta. PT Kanisius menerima penerbitan berbagai jenis buku, seperti filsafat, spiritual, pendidikan, psikologi, motivasi, dan masih banyak lagi.


PT Kanisius sendiri sudah berdiri sejak tahun 1922 dengan sebutan Canisiu Drukkerij. Awalnya penerbit ini hanya mencetak buku-buku untuk kepentingan Gereja dan buku-buku pendidikan untuk kebutuhan sekolah para pelajar di seputar wilayah Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang terletak tidak jauh dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada tersebut memiliki perkembangan yang cukup pesat hingga namanya berganti menjadi Penerbit-Percetakan Kanisius. Terbitan-terbitan bukunya kini sudah tersebar dari sabang sampai merauke.

PT Kanisius ini tergolong kedalam perusahaan industri yang mana pengerjaannya membutuhkan alat-alat, tenaga kerja, biaya, dan material yang cukup besar. Dengan begitu, pengerjaannya pun bukan tanpa resiko. Resiko yang dialami kemungkinan cukup besar karena adanya hubungan antara mesin dan pekerja secara langsung sehingga potensi kecelakaan bisa saja terjadi.

Agar mengurangi resiko dan potensi kecelakaan kerja, maka diperlukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 sesuai aturan serta undang-undang yang ada di Indonesia. Lantas, bagaimana penerapan K3 di PT Kanisius Yogyakarta?

Beruntung, pekan lalu saya diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Kanisius. Sebagai informasi, P2K3 ini merupakan langkah awal dari perusahaan untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara baik dan bukan semata-mata hanya sekadar memenuhi kewajiban ataupun tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.

Menariknya, kepengurusan P2K3 di lingkungan kerja PT Kanisius sendiri ternyata sudah berjalan selama 4 tahun terakhir dengan beragam program yang sudah dijalankan, beberapa contohnya antara lain:

1. Pelatihan

Sebagai salah satu upaya pembinaan bagi karyawan agar memahami dan menyadari pentingnya memperhatikan K3 di perusahaan, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Kanisius menempatkan program pelatihan K3 dan 5R sebagai salah satu materi utama yang disampaikan dalam pendampingan bagi setiap karyawan baru. Sementara pelatihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dilakukan rutin 1 tahun sekali bertepatan dengan jadwal penggantian APAR yang baru.


2. Pembuatan Materi Komunikasi K3

Materi komunikasi tersebut berupa rambu-rambu K3 dan poster K3 yang bertujuan untuk membantu mengingatkan sekaligus menunjukkan hal-hal terkait pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan ataupun tamu yang berkunjung di dalam lingkungan perusahaan. Bahkan rambu-rambu ini bisa langsung ditemui saat kita baru masuk lho. Salah satu contohnya adalah papan area titik kumpul berikut ini.


Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, gempa bumi, atau hal-hal yang berpotensi mengancam keselamatan, para pekerja yang berada di lingkungan PT Kanisius bisa berkumpul ke area titik kumpul yang sudah disediakan.


Jumlahnya pun tidak hanya satu titik saja, melainkan ada tiga titik yang tersebar di bagian depan dekat pintu masuk, bagian tengah, dan sisi timur.

3. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)

Sebagaimana kita ketahui, peran APD sangat vital ketika sudah masuk dalam ranah industri. Pengurus P2K3 di PT Kanisius pun tampaknya sudah paham betul akan hal ini. Pasalnya, selain sudah menyediakan APD bagi karyawan yang memiliki potensi besar terdampak Penyakit Akibat Kerja (APK) mereka juga secara rutin melakukan pengecekan kelayakan APD yang digunakan. Beberapa APD yang biasa digunakan di PT Kanisius di antaranya meliputi, safety helmet, safety belt, safety shoes, sepatu karet, sarung tangan, masker (respirator), safety glasses (kaca mata pengaman), ear plug (penutup telinga), dan masih banyak lagi.

4. Pemeriksaan Alat-alat Kerja

Seperti halnya perusahaan pada umumnya, pengurus P2K3 PT Kanisius juga tak luput dari tugas inspeksi peralatan kerja secara rutin guna memastikan kelayakan dan keamanan pekerja.

5. Pengolahan Limbah

Tak bisa dipungkiri, limbah cair yang dihasilkan dari proses percetakan menjadi salah satu fokus utama dari program P2K3 PT Kanisius. Agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan membahayakan para pekerja maka pengolahan limbah cair B3 pun dilakukan secara rutin dengan menggandeng pihak ketiga. Hasilnya, limbah cair yang tadinya berbahaya bisa kembali netral sehingga aman untuk dibuang ataupun digunakan lagi dalam proses produksi.


Foto lokasi penampungan limbah cair B3 di PT Kanisius Yogyakarta. Lokasinya berada di pojok belakang sehingga tidak mengganggu aktivitas karyawan.

6. Pelaporan Terkait dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UPL-UKL)

Sebagai perusahaan percetakan dengan skala cukup besar, PT Kanisius sendiri secara berturut-turut sudah berhasil mengantongi Proper kategori Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Itu artinya PT Kanisius secara konsisten sudah mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam mengelola perusahaan yang ramah lingkungan serta mengedepankan operasional yang berkelanjutan. Saya jadi ingat, selain terdiri dari banyak bangunan kawasan PT Kanisius juga didominasi oleh pohon-pohon besar yang cukup terawat sehingga menghasilkan hawa sejuk di tengah panasnya Kota Jogja. Dijamin kalian akan betah ketika berkunjung ke PT Kanisius. Hehe.

Salah satu sumur peresap yang ada di PT Kanisius.



7. Penyediaan Sanitasi dan Makanan Tambahan



Jujur, saya sendiri belum sempat melihat dan menghitung sendiri berapa jumlah kamar mandi yang tersedia di percetakan yang juga sempat mencetak uang rupiah ini. Akan tetapi, untuk kondisi kantinnya sendiri sudah sangat memadai dengan adanya berbagai varian menu makanan sehat dan bergizi bagi pekerja.

8. Penyediaan Ruang Klinik, ruang laktasi, dan kotak P3K

Ruang klinik dan kotak P3K dipastikan selalu tersedia untuk melakukan pertolongan pertama. Namun, jika kondisi semakin memburuk maka perusahaan akan langsung merujuk karyawan ke rumah sakit terdekat dengan biaya sepenuhnya tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Jamsostek yang iurannya sebagaian besar ditanggung oleh perusahaan.

9. Program senam 1 bulan sekali

Bekerjasama dengan pengurus Serikat Pekerja Kanisius, perusahaan memberikan treatment berupa relaksasi lewat aktivitas senam dan pengolahan rohani.

Lapangan olahraga. Di sini karyawan bisa bermain bulutangkis atau bola volley.



10. Program Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan kesehatan secara berkala dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan karyawan yang riskan terdampak Penyakit Akibat Kerja (PAK). Beberapa agendanya meliputi pemeriksaan gigi hingga pemeriksaan pap smear.

Itulah beberapa program K3 yang selama ini sudah dijalankan oleh pengurus P2K3 PT Kanisius Yogyakarta. Saya sendiri cukup takjub dengan percetakan ini berkat jasa-jasanya dalam menerbitkan berbagai buku di berbagai jenjang pendidikan. Semoga kedepannya PT Kanisius bisa semakin maju, berkembang, serta tetap konsisten dalam menjaga iklim perusahaan yang ramah lingkungan.



Kamu suka artikel di atas? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja