Keuntungan dan Resiko Investasi Saham
Sponsored Post
CAHYOGYA.COM - Saham merupakan produk investasi yang paling diminati saat ini sering dengan semakin terbukanya kesadaran masyarakatbahwa menyimpauang di tabungan tak mendatangkan nilai lebih untuk yang dimilikinya. Kesadaran pun memicu perpindahan gaya hidup masyarakatnya dalam pengelolaan keuangan dari saving society menuju investment society, memang saham itu merupakan produk investasi yang paling menguntungkan dibandingkan produk keuangan yang telah ada lainnya, contonnya deposito, reksadana dan obligasi atau produk komoditas seperti emas, tanah bahakan forex.
Bayangkan dalam kurun waktu 10 tahun IHSG menghasilkan imbalan hasil sebesar 398% tertinggi di dunia. Namun, berbicara tentang produk investasi apapaun itu. Maka kita harus ingat saturan dalam dunia investasi saham yaitu semakin tinggi potensi keuntungan yang dihasilkan oleh suatu produk investasi maka semakin tingi pula potensi yang akan dihadapi high return atau high risk.
Jika ada produk investasi yang menawarkan keuntungan tinggi tanpa memiliki resiko maka sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah investasi bodong. Investasi saham bukanlah sebuah investasi bodong, transaksi saham yang dilakukan di bursa efek Indonesia (BEI) dan langsung diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK) didalam trading saham pun sebenarnya terdapat berbagai resiko, apa saja untung rugi dalam trading saham?
Berikut merupakan ulasan keuntungan investasi saham, tentunya sebagai stockholder dalam bisnis saham kamu harus perhatikan dana yang dimiliki dan harga dari sahamnya hal ini bertujuan agar investor bisa mendapatkan potensi keuntungan maksimal.
Dana yang digunakan untuk investasi saham juga harus dipantau secara berkala, karena tingkat volatilitas harga saham tidak bisa diprediksi secara akurat. Inilah salah satu tugas stakeholder dalam bisnis saham, tidak hanya memperhatikan profit namun juga perkembangan bisnis perusahaan.
• Keuntungan trading saham :
1. Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemiliki perusahaan
Memiliki saham berarti kita memilii sebuah perusahaan dimana sebagai pemiliki kita mempunyai kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga berhak mendpaatkan keuntungan dalam perusahaan, keuntungan ini dsiebut dengan dividen.
2. Memiliki hak yang untuk menerima keuntungan dari setiap saham yang dimiliki
Dividen atau keuntungan yang dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan lembar saham yang dimilikinya. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang didapatkan . namun , dividen atau kekurangan yang hanya akan dibagikan ketika perusahan yang sahamnya kita miliki mendapatkan keuntungan dan dalam RUPS mayoritas nya pemegang saham menyepakati pembagian dividen.
3. Potensi gain dai selisih untung antara harga jual dan beli
Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik . nah kenaikan harga inilah yang sering digunaakn oleh trade untuk menjual saham tersebut diharga yang lebih tinggi dibandingkan harga pembelian sebelumnya sehingga trade mendapatkan keuntungan dari selisih harag jual dan beli inilah mendapatkan gain.
• Resiko dalam trading saham:
4. Tidak mendapatkan dividen
Maksudnya adalah jika perusahaan tersebut merugi itu salah satu resiko memiliki saham yaitu perusahaan tidak membagikan dividen dikarenakan rugi . kerugian tidak akan dibagikan kepada pemegang sham tetapi dividen, kerugiannya akan menggerus modalnya akhirnya berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
5. Potensi loss dari selisih rugi antara harga jual dan beli
Kemungkinan harga sahamnya turun karena performa bisnis perusahaan tidak baik sehingga terjadi penurunan harga saham . ini menajdi resiko kedua dalam trading saham yaitu ketika , kita menjual sebuah saham karena performa bisnisnya yang jelek.
6. Perusahaan bangkrut dan menerima hasil pembagian likuidasi terakhir kali
Jadi, jika kamu pemula dan ingin investasi online saham pilihlah partner atau perusahaan sekuritas yang baik bisa mandiri sekuritas solusinya.
Kamu suka artikel di atas? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
1. Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemiliki perusahaan
Memiliki saham berarti kita memilii sebuah perusahaan dimana sebagai pemiliki kita mempunyai kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga berhak mendpaatkan keuntungan dalam perusahaan, keuntungan ini dsiebut dengan dividen.
2. Memiliki hak yang untuk menerima keuntungan dari setiap saham yang dimiliki
Dividen atau keuntungan yang dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan lembar saham yang dimilikinya. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang didapatkan . namun , dividen atau kekurangan yang hanya akan dibagikan ketika perusahan yang sahamnya kita miliki mendapatkan keuntungan dan dalam RUPS mayoritas nya pemegang saham menyepakati pembagian dividen.
3. Potensi gain dai selisih untung antara harga jual dan beli
Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik . nah kenaikan harga inilah yang sering digunaakn oleh trade untuk menjual saham tersebut diharga yang lebih tinggi dibandingkan harga pembelian sebelumnya sehingga trade mendapatkan keuntungan dari selisih harag jual dan beli inilah mendapatkan gain.
• Resiko dalam trading saham:
4. Tidak mendapatkan dividen
Maksudnya adalah jika perusahaan tersebut merugi itu salah satu resiko memiliki saham yaitu perusahaan tidak membagikan dividen dikarenakan rugi . kerugian tidak akan dibagikan kepada pemegang sham tetapi dividen, kerugiannya akan menggerus modalnya akhirnya berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
5. Potensi loss dari selisih rugi antara harga jual dan beli
Kemungkinan harga sahamnya turun karena performa bisnis perusahaan tidak baik sehingga terjadi penurunan harga saham . ini menajdi resiko kedua dalam trading saham yaitu ketika , kita menjual sebuah saham karena performa bisnisnya yang jelek.
6. Perusahaan bangkrut dan menerima hasil pembagian likuidasi terakhir kali
Jadi, jika kamu pemula dan ingin investasi online saham pilihlah partner atau perusahaan sekuritas yang baik bisa mandiri sekuritas solusinya.
Kamu suka artikel di atas? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini
