Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DGD, Brand Clothing Jogja Yang Mengangkat Budaya Indonesia



CAHYOGYA.COM - Setelah beberapa waktu lalu Dagadu melakukan relaunching logo disertai dengan konsep baru, kali ini masih dibawah manajemen yang sama mereka menghadirkan DGD sebuah brand clothing baru yang dikelola dibawah manajemen PT Aseli Dagadu Djokdja. Salah satu perbedaan DGD dari brand lain yang sebelumnya diperkenalkan oleh Dagadu yaitu DGD tidak hanya berfokus pada budaya Jogja, namun juga budaya dan kekayaan alam di Indonesia.



DGD Brand Lokal Dengan Konsep Global



dgd brand lokal jogja - cahyogya.com


Bertempat di Smart Lounge, GF, Lippo Plaza Jogja pada (22/12) DGD resmi diperkenalkan kepada publik, brand baru yang mengusung tagline Nature, Culture, Narture ini ingin menceritakan lokalitas Indonesia sebagai suatu harta yang selalu membuat penasaran untuk digali dan dikaji.

Ada tiga narasumber yang malam itu mengisi acara Soft Launching DGD, ada Kadek Arini seorang travel blogger yang sudah bekerjasama dengan berbagai brand multi nasional, Mas Paksi vokalis Mantradisi, sebuah band asal Jogja yang mengemas konsep tembang mocopat menjadi sebuah pertunjukan musik yang lebih modern serta Pak Arief sebagai perwakilan dari DGD.

Ketika kita membicarakan tentang lokalitas, sering kali bayangan kita tidak akan jauh dari muatan kedaerahan. Hal tersebut tidaklah salah, lokalitas sebagai konsep umum memang sangat berkaitan dengan tempat atau wilayah tertentu yang terbatas atau dibatasi oleh wilayah lain. Dalam konteks budaya, lokalitas bergerak dinamis dan lentur.

Indonesia sangatlah kaya, baik alam, budaya maupun peninggalan sejarahnya. Hidup di Indonesia berarti memiliki segala sumber yang bisa menjadi inspirasi, begitu juga dengan PT Aseli Dagadu Djokdja. Ketika berbicara mengenai lokalitas maka yang kemudian tercipta adalah DGD, suatu brand premium yang dengan bangga menceritakan tentang lokalitas Indonesia.

Dengan berbekal pengalaman dan ide-ide kreatif yang sebelumnya sudah pernah dilakukan melalui Dagadu, DGD bisa dipastikan tidak akan kehabisan ide-ide kreatif untuk mengangkat budaya dan kekayaan alam Indonesia, ditambah lagi dengan konsep multiple perspective yang mereka usung, sehingga memungkinkan bagi mereka untuk menerjemahkan dan menginterprestasi ulang berbagai ikon, simbol dan nilai-nilai lokal dalam bahasa visual kekinian.


dgd brand lokal jogja - cahyogya.com


Misalnya ketika DGD mengangkat desain tentang kekayaan fauna Indonesia, DGD menampilkan badak, orang utan dan komodo secara cerdas, dengan visualisasi kekinian yang dikemas dalam konsep origami atau seni teknik melipat kertas, tidak menampilkan desain tersebut secara realistis dan membosankan. Daya pikir kreatif dan perspektif baru inilah yang kemudian membentuk DGD menjadi salah satu brand lokal yang bisa dinikmati oleh siapa saja secara universal, tidak hanya Jogja tetapi juga Indonesia.


tas dgd brand lokal jogja - cahyogya.com


Sebagai sebuah brand clothing, DGD sendiri secara kualitas sudah tidak diragukan lagi, mengingat brand ini masih berada satu manajemen dengan Dagadu Djokdja. Dagadu sendiri sudah berusia hampir seperempat abad, waktu yang cukup matang bagi sebuah brand clothing untuk belajar memahami apa yang diinginkan konsumen.

DGD sendiri mulai akhir bulan Desember 2016 ini sudah bisa didapatkan di Jogja, bukan hanya sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Jogja, tapi juga sebagai salah satu cara mengenalkan budaya dan keanekaragaman yang ada di Indonesia. Ada beberapa lokasi penjualan DGD yang bisa anda datangi, seperti di GF Lippo Plaza Jogja, Yogyatourium di Jalan Gedongkuning atau di Posyandu-posyandu seputar kota Jogja.



Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

CAHYOGYA.COM - Situs Anak Muda Jogja